Categories: Uncategorized

6 Satwa Langka Di Indonesia Yang Dilindungi

Hingga saat ini, para ilmuwan telah menemukan sekitar 8,7 juta spesies tumbuhan dan hewan, sedangkan 91% spesies di laut belum ditemukan. Meski dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna, ternyata Indonesia memiliki sejumlah satwa yang juga terancam punah. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, baik secara alami maupun karena faktor manusia.

Grameds perlu mengetahui dan mengetahui hewan apa saja yang menjadi terancam punah di Indonesia agar dapat berusaha melindungi dan melestarikannya.

Daftar Hewan Langka di Indonesia

1.Komodo

Hewan langka yang pertama adalah komodo. Komodo, sebagai satwa langka pertama di Indonesia juga menjadi satu-satunya satwa purba yang masih hidup hingga saat ini. Hewan langka ini memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah yang juga merupakan salah satu spesies reptil terbesar di dunia. Komodo memiliki gigitan yang sangat kuat dan bisa sangat mematikan, racun berbisa ini berasal dari ribuan kelenjar di area gusi. Saat ini komodo hanya dapat ditemukan bonus new member 100 di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Komodo kini telah menjadi satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan dibangunnya Taman Nasional Komodo. Simak informasi lainnya Taman Nasional Komodo berikut ini: Komodo, Savanna, dan Keindahan Udara Bawa oleh Wahyuana.

2. Jalak, Bali

Jalak Bali atau Leucopsar rothschildi dalam bahasa latin merupakan hewan endemik asli Bali. Jalak Bali ditemukan pada tahun 1910 oleh ahli zoologi Inggris, Walter Rothschild. Burung jenis ini memiliki ciri khas warna biru di sekitar mata dan warna tubuh putih bersih. Jalak Bali terdaftar sebagai terancam punah dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Jalak menjadi langka karena proses perkembangbiakan jalak yang memakan waktu lama, serta perburuan liar yang terjadi. Jalak sendiri berkembang biak secara monogami, atau hanya akan memiliki satu pasangan dalam satu musim kawin yang menyebabkan rasio jenis kelamin hanya 1:1. Jalak sendiri memulai proses perkembangbiakan dari usia 7 hingga 9 bulan.

3. Macan Tutul Jawa

Macan Tutul Jawa merupakan hewan yang dinyatakan langka dan terancam punah serta masuk dalam daftar merah di IUCN. Macan tutul jawa juga dilindungi dalam UU 134 Tahun 1931 tentang Perlindungan Satwa Liar. Macan tutul jawa merupakan spesies macan tutul yang memiliki ukuran paling kecil dengan penglihatan yang sangat tajam.

Harimau jenis ini merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo (Jawa Timur). Kelangkaan macan tutul sendiri disebabkan oleh perburuan dan habitatnya yang semakin rusak akibat penebangan dan pelebaran lahan.

4. Burung Cendrawasih

Cendrawasih dengan habitat aslinya di dataran rendah merupakan burung yang menjadi maskot Pulau Papua. Terbagi menjadi 41 spesies, dan tersebar di Papua Barat sebanyak 38 spesies, di Pulau Torres hingga Australia bagian timur. Jenis Cendrawasih yang paling terkenal adalah Cendrawasih Kuning Besar atau Apoda Cendrawasih.

Burung cendrawasih sendiri memiliki ukuran yang beragam tergantung dari jenis spesiesnya yang terbagi menjadi Burung Cendrawasih Raja (berukuran 15 cm) hingga spesies Black Sicklebill (berukuran 110 cm atau 1 meter). Ciri utama burung cendrawasih terletak pada warna bulunya yang menarik perhatian seperti merah, hijau dan biru, berdasarkan penamaan nama burung ini misalnya cendrawasih kuning yang lebih dominan warna kuning, cendrawasih rtp slot gacor merah yang dominan di surga merah, hijau dan biru juga.

5. Kucing Merah Kalimantan

Kucing Merah merupakan hewan endemik asli pulau Kalimantan dan keberadaannya tersebar mulai dari dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Kucing ini merupakan salah satu hewan langka dan terancam punah sejak tahun 2002. Memiliki nama latin Catopuma badia, kucing kalimantan merah ini juga dikenal dengan sebutan kucing kalimantan.

Diperkirakan hanya 2.500 individu yang tersisa di habitat aslinya karena perusakan habitat, dan dalam beberapa tahun terakhir populasi kucing merah telah menurun hingga 20%. Untuk ciri fisiknya, kucing merah memiliki warna coklat kemerahan slot dana dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dari ukuran kucing pada umumnya, namun ekor dan badannya lebih panjang, kepalanya lebih kecil dari biasanya.

Mody

Recent Posts

Cara Menang Slot Gacor dengan Strategi Pola 2024

Cara Menang Slot Gacor dengan Strategi Pola 2024   Slot gacor adalah istilah yang sering…

6 jam ago

Slot Aman Paling Dicari? Semua Jawabannya Ada di Mauslot!

Slot Aman Paling Dicari? Semua Jawabannya Ada di Mauslot! Dalam dunia perjudian online, permainan slot…

3 hari ago

Situs Slot Gacor Hari Ini Berikan Jackpot Terbesar Mudah Menang di Slot88

Situs Slot Gacor Hari Ini Berikan Jackpot Terbesar Mudah Menang di Slot88 Bermain slot online…

3 hari ago

Slot Bet Kecil Terbaik, Menang Gacor dari Bet 100 Hingga 800!

Slot Bet Kecil Terbaik, Menang Gacor dari Bet 100 Hingga 800! Bermain slot online dengan…

5 hari ago

Main Mahjong Ways PG Soft: Jackpot Lebih Mudah dengan Scatter!

Main Mahjong Ways PG Soft: Jackpot Lebih Mudah dengan Scatter! Pernah nggak sih, kamu main…

5 hari ago

Panduan Lengkap Daftar dan Bermain di Sbobet88 untuk Pemula

Panduan Lengkap Daftar dan Bermain di Sbobet88 untuk Pemula Bermain judi bola online kini menjadi…

6 hari ago